Builder Indonesia Dipercaya Sebagai Juri Custom Show di Jepang

YOKOHAMA (DP) — Lulut Wahyudi dipercaya sebagai salah satu juri dan tamu pada gelaran “Mooneyes”  21^st Annual Yokohama Hot Rod Custom Show  2012. Sebagai salah satu hajatan custom bergengsi di dunia ini merupakan sebuah kehormatan bagi Lulut.

Pria yang sehari-hari sebagai builder di Retro Classic Cycles Jogjakarta tidak sendirian, ada sejumlah juri dari berbagai negara lain: Cole Foster (Salinas Boys) , Jeff Decker (Hippodrome Studio), Grant Peterson (Freedom Machinery & Acc.), The HARPOON (Kustom Painter), Gabriel Griffin, Mark Drews, Rico Fodrey (Hi-bond Modified), Matt Davis & Dean Micetich (Dice Magazine), Dan Collins (Old Gold Garage), Keith Weesner (Weesner Studio), Max Grundy, Trophy Queen, Jeff Holt (Hot Bike Magazine), Shawn Donahue (Bronsonville Customs), dan LeBeef Kustom Metal Works.

Gelaran yang berlangsung di Yokohama, pada 2 Desember 2012 telah menginjak usia ke -21 tahun. Diikuti 600 motor kustom, 250 mobil hotrod, 40 pinstripper, 250 vendor booth, arena Diecast Contest, 26 booth Collectives Alley dan Arena Rat Island memenuhi Hall Pasifico Yokahama. Ciri khas gelaran “Mooneyes” Yokohama Hotrod Show  adalah menghadirkan mobil dan motor kustom sebagai daya tarik khusus.
“sebuah pertunjukkan yang hebat, karena dihadiri tamu dan kawan-kawan kami dari seluruh penjuru dunia Amerika, Inggris, Swedia, Jerman, China, Korea, dan Indonesia” ungkap Presiden Mooneyes, Shige Suganuma.
Pada akhirnya karya sepeda motor Cherry’s Company bernama “Freiherr-Baron”,  yang kurang lebih bermakna “bangsawan”, berhak menerima penghargaan Retro Classic Cycles Pick dan sekaligus dinobatkan sebagai Best of Show.
“Tidak mudah menentukan satu motor terbaik dari ratusan karya ‘terbaik” , namun motor  ini memiliki detail dan perhitungan teknis sempurna,  menjadikannya sebagai sebuah karya paling istimewa,” terang Lulut.