pemberian sedekah |
Kesenjangan
sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan social yang ada dalam masyarakat
yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Kesenjangan sosial sering
kali kita jumpai di lingkungan sekitar kita.Kesenjangan itu sendiri memiliki
pengertian suatu keadaan dimana terlihat perbedaan yang sangat mencolok.
Contohnya, kehidupan si miskin dan si kaya. Tentu saja kehidupan mereka sangat
berbeda jauh. Si kaya memiliki fasilitas hidup yang memadai, berdompet tebal,
dan dapat membeli dan mempergunakan uang mereka untuk apa saja yang mereka
inginkan. Sedangkan si miskin hanya dapat meratapi nasib dan bersabar
bahwasanya hidupnya sangat kekurangan. Si kaya apabila bepergian menggunakan
mobil sedangkan si miskin berjalan kaki atau naik kendaraan umum.
Begitu
kontrasnya perbedaan di antara si miskin dan si kaya. Lalu, bagaimana
perasaan si kaya bila melihat
si miskin menderita? Tidak banyak yang peduli
tentang derita masyarakat
kecil yang berusaha mencari uang demi sesuap nasi.
Andai saja para koruptor itu
menyada bahwa yang dilakukannya adalah perbuatan
yang salah, pasti rakyat
negeri Indonesia tercinta ini tidak akan merasakan getah
dari ulah mereka. Namun apalah
daya, manusia tidak pernah merasa puas dengan
apa yang telah dimiliki.
Dalam pemahaman saya, Indonesia bukanlah
Negara miskin, melainkan negara yang masyarakatnya terjerumus dalam stagnasi
kesenjangan sosial yang amat tragis dan signifikan. Bila anda tidak percaya,
silahkan tengok kemegahan kota-kota besar di Indonesia yang dihiasi oleh
infrastruktur-infratruktur mewah, gedung-gedung pencakar langit, mobil-mobil miliaran
rupiah bergentayangan menusuk hiruk-pikuk kedamaian jalanan, pusat-pusat
perbelanjaan glamour yang diwarnai dengan gaya hidup ”orang
kaya” yang esktrem dengan tingkat sirkulasi moneter yang mencengangkan.
Berbeda sekali jika anda melihat realitas living
condition di negara-negara miskin Afrika seperti Somalia. Mata anda
akan langsung disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan dramatis tentang
realita kemiskinan absolut sehingga mindset anda akan langsung
terpersepsi dengan mutlak bahwa somalia adalah negara miskin dengan kondisi
yang memperihatinkan. Tidak hanya pada infrastruktur dan perekonomian, tetapi
juga kondisi kemanusiaan yang mengiris hati.
Kembali ke Indonesia, Haruskan kemiskinan
dipertanyakan? Faktanya di negeri yang diberkati Tuhan dengan ”karakteristik
surga” ini masih terdapat banyak sekali orang-orang miskin ?. biarpun secara
statistik, pemerintah mengatakan bahwa angka kemiskinan menurun tapi
fakta dilapangan menggambarkan bahwa kemiskinan malah menjadi-jadi akibat
krisis yang berkepanjangan. Mungkin memang benar jumlah orang miskin menurun
tapi kondisi orang-orang yang masih miskin semakin memperihatinkan karena
”biaya hidup” yang semakin mahal.
Contohnya seperti yang terjadi di Inggris. Bisa-bisanya
polisi menembak warga yang miskin hanya karena dia seorang pria berkulit hitam,
dan hal itu pun memicu konflik diantara masyarakat dan pemerintah hingga
berujung pada kerusuhan massal yang tak kunjung reda.
pemberian zakat |
Dari contoh ini saja kita dapat
melihat bahwa kesenjangan sosial di ciptakan oleh diri kita sendiri.kebiasaan
buruk ini sudah mendarah daging pada diri kita. kita sering mengeluh untuk
menyamaratakan dan tidak membedakan status sosial namun bagaimana dapat
terlaksana peniadaan kesenjangan sosial di kehidupan bermasyarakat kalau kita
sendiri masih sering dan suka membedakan status sosial?
Oleh karena itu, marilah kita coba merubah kebiasaan buruk ini,
saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Mulailah berubah untuk berbuat
dan merubah dunia, terutama dari diri kita sendiri
0 komentar:
Posting Komentar